Facebook SDK

Teknologi komunikasi telah lama digunakan untuk mengurangi baik waktu maupun biaya membuat serta menyebarkan laporan keuangan. Contohnya, para kontroler secara rutin mengakses database pelaporan keuangan publik, seperti NAARS dan EDGAR, untuk menemukan contoh-contoh bagaimana perusahaan  lainnya mengungkapkan berbagai hal. Dalam cara yang hampir sama, formulir pajak dan peraturan tersedia di situs Web IRS. Sebaliknya, banyak perusahaan dapat menyerahkan  file laporan keuangan dan pajak yang diminta, secara elektronis ke SEC dan IRS. Lagipula, banyak situs Web perusahaan menyajikan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. 

Walaupun demikian, hingga saat ini, penyebaran informasi keuangan dan nonkeuangan secara elektronis adalah proses yang lamban dan tidak efisien. Salah satu masalahnya adalah banyak penerima memiliki permintaan berbeda berkaitan tentang cara informasi dikirim. Hal ini berarti organisasi harus mengorbankan banyak waktu dan biaya untuk memformat informasi yang sama dalam beberapa cara. Masalah kedua yang berhubungan adalah penerima harus secara manual memasukkan kembali banyak dari informasi tersebut ke dalam alat analisis keputusan milik mereka. Contohnya, penerima harus secara manual memasukkan kembali informasi dari laporan keuangan yang disajikan ialam dokumen HTML ke dalam spreadsheets EXCEL, agar informasi tersebut dapat dianalisis.

Penyebab dasar dari kedua masalah tersebut terletak pada metode yang digunakan untuk memperlihatkan informasi di Internet. Kode HTML hanya menspesifikasikan bagaimana bagian data tertentu harus ditampilkan ( contohnya, lokasinya dan karakter hurufnya), tetapi tidak memberikan cara untuk secara otomatis mengidentifikasi bahwa bagian data tertentu tersebut menyajikan jumlah dari penjualan tahun ini.

Kesemua hal ini berubah dengan adanya perkembangan extensible business reporting language (XBRL), yang merupakan varian dari XML. Bahasa untuk semua tujuan ini didesain untuk memberikan cara mengkomunikasikan isi data. HTML menggunakan label untuk menunjukkan bagaimana data diformat. Contohnya, label <b> menunjukkan bahwa semua teks selanjutnya hingga label </b> ditampilkan dalam huruf tebal. XBRL menggunakan jenis label yang hampir sama untuk mengidentifikasi isi setiap bagian data. 

Contohnya, label XBRL dapat menunjukkan bahwa bagian data berikutnya mewakili piutang usaha.

Kini, sebagian besar orang dapat membuat halaman Web tanpa harus secara langsung menulis kode HTML, karena produk seperti Microsoft Word, membuat kode HTML secara otomatis dengan pilihan "Save as HTML". Sebagian besar penjual software utama membuat fungsi yang hampir sama ke dalam produk-produk mereka untuk membuat XBRL mudah digunakan. Jadi, para profesional akuntan dan sistem informasi tidak akan perlu mengetahui cara untuk menulis kode XBRL untuk mengambil keuntungan dari manfaat vang ditawarkannya. 

XBRL memberikan dua manfaat utama dalam pembuatan dan penyebaran data keuangan secara elektronis. Pertama, XBRL memungkinkan organisasi untuk mempublikasikan informasi hanya sekali, dengan menggunakan label XBRL. Saat ini, data keuangan dapat dikirim ke satu pihak sebagai dokumen HTML, ke pihak lainnya sebagai file Adobe Acrobat, ke lainnya sebagai file teks, dan ke pihak lainnya sebagai file comma­ delimited. Proses ini menimbulkan biaya yang tidak perlu. Sebaliknya, file XBRL yang sama dapat dikirim ke setiap pihak tersebut, yang dapat kemudian menggunakan file tersebut dalam cara seperti yang mereka kehendaki. Jadi, dengan XBRL, perusahaan dapat mempublikasikan laporan keuangan mereka bersamaan dalam format yang dapat digunakan semua orang.

Manfaat kedua dari XBRL adalah informasi yang diberikan oleh label XBRL, dapat diartikan. Hal ini berarti para penerima tidak perlu lagi secara manual memasukkan kembali data yang mereka dapatkan secara elektronis, agar alat pendukung keputusannya dapat menganalisis informasi tersebut. Sebagai gantinya, jika data berisi label XBRL, data tersebut dapat dimasukkan secara langsung ke alat analisis apa pun yang dapat membaca XBRL. Hal ini juga berarti bahwa pencarian data di Internet akan lebih efisien dan akurat.

Contohnya, sebelum XBRL, pencarian di Internet atas informasi mengenai kewajiban kontinjensi akan menghasilkan ratusan situs, sebagian besar tidak berkaitan dengan data keuangan yang dicari. Akan tetapi, dengan data yang disertai tag XBRL, pencarian tersebut akan terbatas pada informasi mengenai kewajiban kontinjensi yang dilaporkan dalam laporan keuangan. 

XBRL tentu saja penting dalam perkembangan TI. XBRL juga berharga karena profesi akuntansi memulai perkembangan XBRL (lihat Fokus 15-1). Proses perkembangan XBRL memberikan gambaran bagus tentang bagaimana para akuntan dapat secara aktif terlibat dalam perkembangan TI yang sedang berjalan. 


Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama