Facebook SDK

Seperti yang dijelaskan di sepanjang artikel ini, fungsi utama SIA adalah memberikan para manajer informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Bagian ini mendiskusikan topik-topik penting yang berkaitan dengan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan: (1) balanced scorecard dan (2) gudang data untuk mendukung intelijen bisnis. Kedua topik tersebut berhubungan dengan berbagai masalah yang diangkat dalam kasus pendahuluan yang berkaitan dengan penggunaan sistem informasi  organisasi.  

Balanced Scorecard  

Balanced scorecard adalah laporan yang memberikan perspektif multidimensi dari kinerja organisasi. Balanced scorecard berisi berbagai ukuran yang mencerminkan empat perspektif organisasi: keuangan, pelanggan, operasi internal, dan inovasi serta pembelajaran. Bagian yang mencakup keuangan berisi indikator hasil dari kinerja organisasi di masa lalu, sementara tiga bagian lainnya memberikan indikator arah kinerja yang diinginkan di masa mendatang. Untuk setiap dimensi, balanced scorecard menunjukkan tujuan organisasi dan ukuran spesifik yang mencerminkan kinerja berkaitan dengan tujuan-tujuan itu.

Bersama-sama, keempat dimensi balanced scorecard memberikan gambaran umum yang lebih komprehensif atas kinerja organisasi daripada yang disediakan oleh ukuran keuangan sendiri. Bahkan, balanced scorecard yang didesain dengan baik akan mengukur berbagai aspek penting dari strategi organisasi dan mencerminkan hubungan sebab akibat yang penting di antara keempat dimensi tersebut. Gambar 15-8 menunjukkan sebuah contoh balanced scorecard untuk AOE.

Pihak manajemen puncak AOE, seperti juga banyak perusahaan lainnya, setuju atas tiga tujuan keuangan: peningkatan aliran pendapatan melalui penjualan berbagai produk baru, peningkatan laba seperti yang dicerminkan dalam pengembalian atas ekuitas, dan mempertahankan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban. Seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 15-8, ukuran dan target khusus dikembangkan untuk menelusuri pencapaian tujuan-tujuan tersebut.

Para pelanggan adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan. Oleh karenanya,  perspektif pelanggan di balanced scorecard AOE berisi dua tujuan utama: meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi pemasok yang diutamakan untuk para pelanggan utama. Selanjutnya, memenuhi tujuan yang berorientasi pelanggan tersebut membutuhkan proses bisnis yang dilakukan secara efisien dan efektif. Akibatnya, bagian perspektif internal dalam balanced scorecard AOE berfokus atas berbagai aktivitas yang paling dapat secara langsung mempengaruhi persepsi pelanggan: kualitas layanan,  kecepatan pengiriman, dan kualitas produk. Terakhir, manajemen puncak AOE menyadari pentingnya pengembangan berbagai produk baru dan pelatihan tenaga  kerjanya untuk terus meningkatkan layanan dan hasil. Oleh sebab itu, ukuran untuk  kedua hal tersebut dimasukkan ke dalam perspektif pembelajaran dan inovasi dalam  balanced scorecard AOE.

Ingatlah bahwa diskusi yang sebelumnya mengindikasikan beberapa hipotesis.  

Contohnya, peningkatan pelatihan pegawai diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, seperti yang ditunjukkan dalam persentase pesanan pelanggan yang dipenuhi dengan benar. Selanjutnya, peningkatan kualitas layanan diharapkan menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan dan para pelanggan utama semakin banyak membeli dari AOE. Terakhir, peningkatan kepuasan pelanggan diharapkan dapat meningkatkan laba serta arus kas. Jadi, ukuran-ukuran dalam bagian pembelajaran dan inovasi, internal, dan pelanggan dari balanced scorecard dapat dianggap sebagai indikator arah ukuran keuangan dari strategi organisasi. Menganalisis tren dalam ukuran yang sesungguhnya memungkinkan manajemen AOE untuk menguji validitas hipotesis-hipotesis tersebut. Apabila perbaikan dalam salah satu perspektif tidak menghasilkan peningkatan yang diharapkan dalam area lainnya, manajemen puncak harus mengevaluasi kembali danmungkin memperbaiki hipotesis mengenai determinan kesuksesan organisasi.

Memang kemampuan untuk menguji dan memperbaiki strategi ini adalah salah satu manfaat utama yang diberikan oleh balanced scorecard. 

Gambar 15-8 Contoh Balanced Scorecard AOE
Gambar 15-8 Contoh Balanced Scorecard AOE 


Para akuntan dan profesional sistem harus berpartisipasi dalam pengembangan balanced scorecard. Pihak manajemen puncak harus menspesifikasikan tujuan-tujuan yang akan dikejar dalam setiap dimensi. Para akuntan dan profesional sistem informasi dapat membantu pihak manajemen memilih ukuran yang paling tepat untuk menelusuri pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Sebagai tambahan, mereka dapat memberi input berkaitan dengan kelayakan mengumpulkan data yang akan dibutuhkan untuk mengimplementasikan berbagai ukuran yang diajukan. 

Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama