Soal Kimia IPA SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA kode 132 tanpa jawaban

KIMIA IPA

1. Manakah dari molekul berikut yang TIDAK memiliki momen dipol?
(Ar H = 1, Cl = 17; S = 32, N = 7, B = 5, P = 15, dan F = 9). 

(A) HCl
(B) H2S
(C) BCl3
(D) NH3
(E) PF3 

2. Senyawa trikloro etena banyak dipergunakan orang sebagai pereaksi dry cleaning. Manakah pereaksi yang jika direaksikan dengan trikloro etena akan menghasilkan senyawa kiral?

(A) H2
(B) HCl
(C) Br2
(D) NaOH
(E) NaCN 

3. Diketahui data percobaan laju awal reaksi P + Q → R terhadap variasi konsentrasi reaktan sebagai berikut: 

Berapakah nilai tetapan laju k dalam reaksi tersebut adalah ....

4. Konsentrasi Br− terlarut yang dihasilkan dari pencampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL MgBr2 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah ....

(A) 0,010 M
(B) 0,015 M
(C) 0,020 M
(D) 0,030 M
(E) 0,065 M 

5. Reduksi besi (III) oksida dengan gas CO menghasilkan besi menurut persamaan reaksi: . Untuk menghasilkan 5,6 kg besi dibutuhkan besi(III) oksida sejumlah .... (Ar C = 12, O = 16, Fe = 56; Mr Fe2O3 = 160) 

(A) 4 kg
(B) 8 kg
(C) 16 kg
(D) 32 kg
(E) 160 kg 

6. Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan tekanan uap sebesar mmHg, di mana P◦ adalah tekanan jenuh uap air. Molalitas larutan sukrosa adalah .... (Mr: sukrosa = 342, air = 18) 

(A) 0,83 m
(B) 5,55 m
(C) 9,26 m
(D) 11,1 m
(E) 22,2 m 

7. Gas asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar las karbid dibuat dari kalsium karbida dan air menurut reaksi: . Kalor pembakaran gas asetilena ini adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 160 gr kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa 60% berat CaC2 yang bereaksi, pada pembakaran asetilena akan dihasilkan kalor sebanyak .... (Ar C = 12; Ca = 40)

(A) 960 kkal
(B) 800 kkal
(C) 640 kkal
(D) 480 kkal
(E) 320 kkal

8. Gas klor (Cl2) memiliki kerapatan lebih besar dibanding gas nitrogen (N2) pada keadaan suhu dan tekanan yang sama. 
SEBAB 
Massa molar gas Cl2 lebih besar dibanding gas N2, sehingga berpengaruh pada kerapatannya yang lebih besar. 

9. Campuran larutan 0,20 M CH3COOH dan 0,10 M CH3COONa memiliki daya buffer lebih kecil dibandingkan 0,10 M CH3COOH dan 0,40 M CH3COONa saat ditambahkan basa.
SEBAB
Larutan tersebut mempunyai molaritas garam dari asam lemah CH3COONa lebih kecil, sehingga daya penyangga pH-nya lebih rendah dengan adanya penambahan basa.

10. dalam suasana asam tidak stabil menghasilkan reaksi autoredoks berikut:

11. Seng (Zn) dengan nomor atom 30 adalah salah satu unsur transisi dengan sifat-sifat seperti di bawah ini, KECUALI ... 

(1) memiliki beberapa tingkat bilangan oksidasi.
(2) bersifat feromagnetik.
(3) membentuk senyawa-senyawa berwarna.
(4) membentuk ion kompleks.

12. Di antara spesi-spesi berikut, yang dapat bersifat amfiprotik adalah ....