Menurut, Philip B. Crosby, ada “empat hal yang mutlak (absolut)” menjadi bagian integral dari manajemen mutu, yaitu bahwa :
- Definisi mutu adalah kesesuaian terhadap persyaratan (The definition of Quality is conformance to requirements)
- Sistem mutu adalah pencegahan (The system of quality is prevention)
- Standar penampilan adalah tanpa cacat (The performance standard is Zero Defects)
- Ukuran mutu adalah harga ketidaksesuaian (The measurement of quality is the price of nonconformance)
Ada 14 langkah yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana Zero Defects, yaitu :
- Komitmen Manajemen (Management Commitment)
- Tim Peningkatan Mutu (Quality improvement Team)
- Pengukuran-Pengukuran (Measurement)
- Biaya Mutu (Cost of Quality)
- Sadar akan Mutu (Quality awareness)
- Kegiatan koreksi (Corrective action)
- Rencana ZD (zero deffects planning)
- Pelatihan pekerja (employee education)
- Hari ZD (zero deffects day)
- Menyusun tujuan (Goal setting)
- Mengganti penyebab kesalahan (error cause removal)
- Pengakuan (recognition)
- Dewan Mutu (Quality council)
- Kerjakan sekali lagi (Do it ever again)
Manajamen Mutu Atau 14 Anjuran Deming Dapat di Ringkas Dalam Pengertian Segitiga Deming,Segitiga Joiner Atau Segitiga TQM
- Aksioma 1 : Komitmen tingkat puncak untuk perbaikan mutu.
- Aksioma 2 : Menatap setiap aspek secara efektif untuk meyakinkan bahwa produk atau jasa di rancang, dibangun, dan diantarkan sesuai dengan harapan pelanggan.
- Aksioma 3 : Setiap anggota organisasi menyadari pentingnya peranan dirinya untuk pencapaian tersebut.
Faktor-faktor Fundamental yang mempengaruhi mutu 9 M
- Men
- Money
- Materials
- Machines
- Modern Information Methods
- Markets
- Management
- Motivation
- Mounting Product Requirement
Jenis-jenis Mutu menurut Tempatnya
- Q0 : Permintaan/kebutuhan/keinginan/penggunaan yang merupakan akhir kepuasan pelanggan.
- Q1 : Permintaan untuk usaha memperoleh pelanggan.
- Q2 : Tujuan mutu untuk riset dan pengembangan operasional.
- Q3 : Instruksi mutu (tujuan) spesifik oleh manajer puncak untuk mutu baru produk akan datang
- Q4 : Permintaan mutu spesifik dalam gambar dan spesifikasi.
- Q5 : Mutu produk protipe baru.
- Q6 : Desain proses mencapai mutu.
- Q7 : Mutu produk yang disuplai
- Q8 : Mutu pada masing – masing produk proses
- Q9 : Mutu yang dijamin dengan test dan inspeksi
- Q10 : Mutu ketika produk dikirim ke pelanggan
- Q11 : Mutu pelayanan oleh personil pendukung produk pada pelanggan
Mutu dalam menangani keluhan : Mutu atau efisiensi atau efektifitas dan klaim pelanggan atau penanganan keluhan
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap