Semua perusahaan / organisasi harus melihat jauh kedepan dan mengembangkan suatu strategi jangka panjang untuk menghadapi kondisi - kondisi yang berada di lingkunganngannya ( environment ) yang selalu mengalami perubahan-perubahan
Kecenderungan dan perkembangan lingkungan dapat terdiri dari 2 kelompok :
1. Ancaman ( Threat )
2. Peluang ( Oppourtunities )
Dengan demikian perusahaan selalu untuk dituntut beradaptasi dengan adanya perubahan-perubahan dan tantangan-tantangan yang ada di lingkungannya
Performance dari suatu organisasi akan tergantung pada tingkat aktivitasnya untuk melakukan “ penyesuaian “ dengan perubahan - perubahan serta tantangan-tantangan yang merupakan sifat atau ciri dari environment
Organisasi yang ideal adalah organisasi yang selalu melakukan pengamatan atas environment untuk mendapatkan oppourtunities, kemudian menetapkan objective dari organisasi tersebut, mengembangkan strategi untuk mencapainya, serta menyusun management system yang memberi support pada organisasi agar mampu menjalankan strateginya
Environment yang selalu berkembang dapat menimbulkan 2 hal pada company : Oppourtunities , Threat
THREAT ( ANCAMAN ) ---- > tantangan yang ditimbulkan oleh trend yang kurang favorable atas gangguan-gangguan tertentu pada environment yang menyebabkan terjadinya stagnasi atau kematian dari company, product atau brand apabila tidak dilakukan/diambil langkah-langkah marketing yang tepat
MARKETING OPPOURTUNITIES ------ > sebuah arena yang menarik untuk kegiatan pemasaran perusahaan, dimana perusahaan tertentu akan meraih keunggulan bersaing
> Menurut The Marketing Concept, maka perusahaan dalam melakukan kegiatannya harus berusaha memuaskan “ KEBUTUHAN ( NEEDS ) “ dari konsumen
> Karena itu perusahaan harus selalu berusaha “ MENCARI / MELIHAT “ apakah ada kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ( UNMETNEED ) baik oleh perusahaan itu sendiri maupun oleh perusahaan lain ( pesaing )
> UNMET NEED ( kebutuhan yang belum terpenuhi ) ini adalah merupakan oppourtunity bagi mereka yang menemukannya
> UNMET NEED ada karena :
1. Belum diketahui sebelumnya
2. Product-product yang ada belum mampu memenuhi suatu kebutuhan sepenuhnya ( secara sempurna )
> Menarik tidaknya suatu oppourtunity bagi perusahaan dapat dinilai berdasarkan :
1. Potensinya, yakni diukur dengan profit yang mungkin dihasilkannya
2. Profitability – nya dalam mengalahkan saingan-saingannya dalam mengatasi resiko-resiko yang akan timbul
Untuk dapat melakukan adaptasi terhadap lingkungan, company pada umumnya akan melakukan 2 proses
> STRATEGIC PLANNING PROCESS / CORPORATE STRATEGY
> THE MARKETING PROCESS
Kecenderungan dan perkembangan lingkungan dapat terdiri dari 2 kelompok :
1. Ancaman ( Threat )
2. Peluang ( Oppourtunities )
Dengan demikian perusahaan selalu untuk dituntut beradaptasi dengan adanya perubahan-perubahan dan tantangan-tantangan yang ada di lingkungannya
Performance dari suatu organisasi akan tergantung pada tingkat aktivitasnya untuk melakukan “ penyesuaian “ dengan perubahan - perubahan serta tantangan-tantangan yang merupakan sifat atau ciri dari environment
Organisasi yang ideal adalah organisasi yang selalu melakukan pengamatan atas environment untuk mendapatkan oppourtunities, kemudian menetapkan objective dari organisasi tersebut, mengembangkan strategi untuk mencapainya, serta menyusun management system yang memberi support pada organisasi agar mampu menjalankan strateginya
OPPOURTUNITIES AND THREAT ANALYSIS
Perusahaan berhadapan dengan environment ( external ) yang selalu berkembangEnvironment yang selalu berkembang dapat menimbulkan 2 hal pada company : Oppourtunities , Threat
THREAT ( ANCAMAN ) ---- > tantangan yang ditimbulkan oleh trend yang kurang favorable atas gangguan-gangguan tertentu pada environment yang menyebabkan terjadinya stagnasi atau kematian dari company, product atau brand apabila tidak dilakukan/diambil langkah-langkah marketing yang tepat
MARKETING OPPOURTUNITIES ------ > sebuah arena yang menarik untuk kegiatan pemasaran perusahaan, dimana perusahaan tertentu akan meraih keunggulan bersaing
> Menurut The Marketing Concept, maka perusahaan dalam melakukan kegiatannya harus berusaha memuaskan “ KEBUTUHAN ( NEEDS ) “ dari konsumen
> Karena itu perusahaan harus selalu berusaha “ MENCARI / MELIHAT “ apakah ada kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ( UNMETNEED ) baik oleh perusahaan itu sendiri maupun oleh perusahaan lain ( pesaing )
> UNMET NEED ( kebutuhan yang belum terpenuhi ) ini adalah merupakan oppourtunity bagi mereka yang menemukannya
> UNMET NEED ada karena :
1. Belum diketahui sebelumnya
2. Product-product yang ada belum mampu memenuhi suatu kebutuhan sepenuhnya ( secara sempurna )
> Menarik tidaknya suatu oppourtunity bagi perusahaan dapat dinilai berdasarkan :
1. Potensinya, yakni diukur dengan profit yang mungkin dihasilkannya
2. Profitability – nya dalam mengalahkan saingan-saingannya dalam mengatasi resiko-resiko yang akan timbul
Untuk dapat melakukan adaptasi terhadap lingkungan, company pada umumnya akan melakukan 2 proses
> STRATEGIC PLANNING PROCESS / CORPORATE STRATEGY
> THE MARKETING PROCESS
STRATEGIC PLANNING PROCESS
Adalah managerial proses untuk mengembangkan dan mempertahankan suatu strategi yang tepat bagi organisasi untuk menghadapi perubahan-perubahan dari marketing oppourtunities
Tugas perencanaan strategis adalah merancang perusahaan sedemikian rupa agar selalu terdiri dari kegiatan usaha yang cukup sehat untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan meskipun beberapa diantara kegiatan usahanya mengalami kemerosotan yang parah
MARKETING MANAGEMENT PROCESS
Proses manajemen pemasaran terdiri dari analisis peluang - peluang pasar, penelitian dan pemilihan pasar sasaran, pengembangan strategi pasar, perencanaan taktik pemasaran dan pelaksanaan serta pengendalian upaya pemasaran
Strategic Planning Process dilaksanakan pada tingkat TOP MANAGEMENT dan DIVISION MANAGER
Marketing Process dilaksanakan pada tingkat market dan product
Marketing process harus menopang strategic planning
STRATEGIC PLANNING PROCESS :
> COMPANY MISSION
Syarat : Market oriented, Feasible, Motivating, Specific
> COMPANY OBJECTIVES AND GOALS
Menunjukkan target profit yang akan dicapai
> COMPANY GROWTH STRATEGY
1. Growth merupakan angan-angan yang paling umum bagi setiap company
2. Untuk mencapainya, company harus menentukan target growth rate serta menyusun strategi untuk mencapainya
3. Profit Gap merupakan standard tool untuk membuat planning jangka panjang
4. Profit Gap yang akan terjadi harus ditutup dengan cara :
- IMPROVING THE PERFORMANCE OF THE EXISTING PRODUCT
- ADDING NEW PRODUCT
> COMPANY PORTFOLIO PLAN
Menilai tentang unit-unit yang mana dari perusahaan yang mungkin dapat dikembangkan, yang mempunyai prospek untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan. Untuk melakukan penilaian bisa menggunakan BCG Share Matrix )
MARKETING PROCESS |
BCG SHARE MATRIX |
GROWTH OPPOUTUNITIES
INTENSIVE GROWTH OPPOUTUNITIES
Dapat dijalankan apabila company belum memanfaatkan secara penuh oppourtunities yang ada, baik pada current product maupun current market
> MARKET PENETRATION
> MARKET DEVELOPMENT
> PRODUCT DEVELOPMENT
INTEGRATIVE GROWTH OPPOURTINIES
Syarat : a. Industry has strong growth out look, b. dengan melakukan BACKWARD, FORWARD, dan HORIZONTAL INTEGRATION, company akan dapat menaikkan : Profitability, Efficiency, maupun Control – nya pada industry
DIVERSIFICATION GROWTH OPPOURTUNITIES
Syarat :
1. Marketing Channel System tidak menunjukkan oppourtunity untuk mengimbangi pertumbuhan maupun profit
2. Oppourtunities di luar marketing system sangat superior
Diversifikasi ( penganeka-ragaman ) tidak berarti bahwa perusahaan harus menyergap setiap kesempatan ( oppourtunities ) begitu saja, tetapi perusahaan perlu mengidentifikasi bidang yang memanfaatkan kompetensi khasnya atau membantunya menangguloangi kelemahan- kelemahan yang ada padanya
Type of Diversification :
> CONCENTRIC DIVERSIFICATION
> HORIZONTAL DIVERSIFICATION
> CONGLOMERATE DIVERSIFICATION
GROWTH STRATEGIES |
MARKETING PLANNING
Perencanaan Pemasaran merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas awal yang harus dilakukan oleh perusahaan ( manajemen ) dalam rangka untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk - produk perusahaan maupun objectives di bidang pemasaran
Rencana pemasaran mengutarakan suatu bagian ( sub rencana ) dari rencana usaha / bisnis yang lebih luas, yang khusus mengenai aneka persoalan dan strategi pemasaran, dan yang berlainan daripada bagian keuangan atau bagian produksi dari rencana keseluruhan
COMPONENTS OF A MARKETING PLAN |
MARKETING INFORMATION SYSTEM
Dalam melaksanakan tanggung jawab pemasarannya, yakni di bidang analisis , perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, manajer pemasaran membutuhkan sejumlah besar informasi yang up to date setiap saat
Hal ini disebabkan karena perusahaan beroperasi di dalam lingkungan yang lebih berubah dengan cepat. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan informasi mengenai pelanggan, pesaing, penyalur, dan kekuatan - kekuatan lingkungan lainnya yang ada di pasar untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat waktu di bidang pemasaran
Salah satu cara yang canggih untuk mendapatkan informasi tentang keadaan - keadaan di masa mendatang di dalam Manajemen Pemasaran dewasa ini kita kenal dengan “ MARKETING INFORMATION SYSTEM “
Suatu struktur yang berkesinambungan dan saling berinteraksi dari orang-orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan , mensortir , menganalisis , mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang ada, informasi yang akurat dan tepat waktu untuk digunakan oleh pengambil keputusan pemasaran guna memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pemasarannyaKoonsep Marketing Information System terdiri dari 6 komponen :
Assessing Information Needs, Internal Record & Report, Intelegence Marketing Information, Marketing Reseach, Analitical Marketing Information, Distributing Information Keputusan dan komunikasi pemasaran dalam bentuk 4P’s
COMPONENTS MARKETING INFORMATION SYSTEM |
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap