Mengelola Barang Daganan Ritel

Perencanaan Pembelian Barang

Para pelangaan selalu berharap menemukan apa yang mereka cari di setiap toko. Jika pilihan A tidak ada, mungkin mereka akan melihat pilihan B, selain itu mereka juga akan membeli barang lain yang tadinya tidak direncanakan.
• Mampukah toko kita mengakomodasi semua keinginan itu?
• Apakah toko kita sudah menyediakan sesuatu yang dicari pembeli?
• Apakah itu untuk kebutuhan sehati-hari, kebutuhan mingguan, atau untuk keperluan khusus seperti membeli hadiah?



Dari semua pilihan itu, bagaimana kualitasnya, bagaimana warnananya, atau seberapa besar ukurannya. Yang jelas kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat beragam, dan toko diharapkan dapat memenuhinya. Untuk bisa memuaskan harapan-harapan diatas, fungsi operasional setiap toko harus saling terkoordinasi secara rapi, apakah itu fungsi pembelian barang, pengelolaan gudang, keuangan, operasi toko, dan yang terutama dalam hal ini adalah fungsi merchandising (fungsi pengelolaan barang dagangan)

Mengapa perencanaan pembelian barang itu sangat penting?
Perencanaan pembelian barang yang baik dapat memberikan keakuratan dalam menentukan apa yang sebaiknya kita beli, bagaimana menyimpannya, kapan barang itu datang, kapan membeli lagi, atau bagaimana kita memajangnya.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pembelian:

• Faktor Demografis
• Citra atau image toko
• Tingkat mutu barang
• Kebijakan harga
• Pendekatan pemasaran
• Derajat pelayanan pelanggan
• Sejauh mana margin laba yang diharapkan


Faktor Demografis
• Tentang usia, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.
• Hal ini berkaitan dengan target pasar kita

Citra atau image toko
• Harus sesuai antara barang yang dibeli dengan image yang ingin ditonjolkan toko

Tingkat Mutu Barang
• Mutu dapat kita lihat sebagai “ sesuatu yang sesuai untuk peruntukannya”

Kebijakan Harga
• Harga merupakan faktor pertimbangan penting bagi pembeli.
• Penetapan harga yang salah dapat membatalkan niat membeli

Pendekatan Pemasaran
• Bagaimana kita melakukan promosi, bagaimana menampilkan barang, dan toko semenarik mungkin

Derajat pelayanan pada pelanggan
Bagaimana bentuk pelayanakan kita terhadap pelanggan, juga menentukan aspek pembelian barang. Misalnya kita bicara purna jual, pengembalian barang rusak, penukaran barang, dan lain-lain

Sejauh mana margin laba yang diharapkan?
Apakah kita mau membeli yang margn labanya besar, tapi dengan tingkat volume penjualan kecil, atau sebaliknya; margin keuntungan kecil, namun tingkat penjualan tinggi

Informasi masa lalu: Jangan diabaikan!
Pembelian barang dagangan harus pula mempertimbangkan data-data masa lalu:
Data Penjualan, Barang yang dikembalikan, Harga Discount, Rata-rata persediaan

Sangat baik bila sistem informasi, dapat menolong kita dalam menganalisa data-data tersebut diatas berdasarkan misalnya departemen barang tersebut (departemen pakaian), Kelas barang yang dijual (pakaian wanita, pakaian pria, dll), Mode/Gaya/Style, Warna dan Ukuran

Analisa Kuantitatif

Beberapa aspek kualitatif berkaitan dengan perencanaan barang:
• Siapa target pasar anda ?
• Bagian-bagian (Departemen yang ada di toko)
• Tren atas barang dagangan
• Analisa pemasok utama
• Tinjau ulang komunikasi pemasaran
• Penampilan toko

Siapa target pasar anda?
• Kita tidak bisa meraup seluruh pasar, dengan aneka ragam keinginannya. “ You can’t be everything to everybody”

Karena itu pastikan barang anda (merchandise mix) dapat memuaskan kelompok spesifik yang menjadi pasar sasaran anda

Bagian-bagian (Departemen-departemen)
Kalau anda punya toko baju, mungkin anda akan menyajikan departemen: baju pria dewasa, baju wanita dewasa, baju anak-anak, dsb. Departemen baju pria dewasa masih dapat dibagi lagi untuk baju keberja, baju santai, baju pesta, aksesori yang menyertainya, dll. Kaitkan aspek ini dengan aspek kuantitatif, misalnya mana yang paling banyak penjualannya, keuntungan paling tinggi, dll

Trend atas barang dagangan
Peritel yang baik harus selalu menyadari apa saja trend yang terjadi pada barang dagangannya

Analisa Pemasok Utama
Analisa pemasok mengenai bagaimana pemasok mengantarkan barangnya, bagaimana modelnya, apakah banyak produk yang rusak, dll

Tinjau ulang komunikasi pemasaran
Kesuksesan penjualan banyak pula ditentukan oleh strategi komunikasi pemasaran toko, kapan harus beriklan, membuat promosi penjualan, mengirim direct mail,atau mengadakan acara-acara khusus yang berkaitan dengan momen- momen tertentu.

Dengan demikian pembelian barang bisa merencanakan jauh-jauh hari barang mana yang sesuai dengan kegiatan promosi

Penampilan Toko
Manusia adalah makhluk yang sangat mengandalkan daya visual, dan faktanya semakin menarik barang ditampilkan, semakin baik penjualan

Membuat Perencanaan Pembelian Barang 6 bulanan, Langkah demi langkah :

• Langkah I: Amati data penjualan periode lalu
• Langkah II: Buat rencana penjualan
– Kinerja penjualan periode ini
– Promosi rutin
– Pantau perilaku pelanggan

• Langkah III: Buat Rencana Pengurangan Harga
- Harga Discount
- Discount untuk Karyawan
- Kehilangan barang (shrinkage)

• Langkah IV
Rencanakan tingkat persediaan

• Langkah V
Menghitung perputaran persediaan

• Langkah VI
Merencanakan Pembelian yang tepat

• Langkah VII
Menetapkan harga yang pantas