Facebook SDK

      Soal Simak UI IPA TERPADU


PETUNJUK UMUM 

  1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 13 halaman. 
  2. Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. 
  3. Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini: 503
  4. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal. 
  5. Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawab tiap soal, karena setiap jawaban yang salah akan mengakibatkan pengurangan nilai (penilaian: benar +4, kosong 0, salah -1). 
  6. Jawablah lebih dulu soal-soal yang menurut Anda mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab. 
  7. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang disediakan. 
  8. Untuk keperluan coret-mencoret, harap menggunakan tempat yang kosong pada naskah soal ini dan jangan pernah menggunakan lembar jawaban karena akan mengakibatkan jawaban Anda tidak dapat terbaca. 
  9. Selama ujian, Anda tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas ujian. 
  10. Setelah ujian selesai, Anda diharapkan tetap duduk di tempat Anda sampai pengawas ujian datang ke tempat Anda untuk mengumpulkan lembar jawaban. 
  11. Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek.
PETUNJUK KHUSUS 

  • PETUNJUK A: Pilih satu jawaban yang paling tepat. 
  • PETUNJUK B: Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah:
    (A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat
    (B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat
    (C) Jika pernyataan benar dan alasan salah
    (D) Jika pernyataan salah dan alasan benar
    (E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah 
  • PETUNJUK C: Pilihlah:
    (A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar
    (B) Jika (1) dan (3) yang benar
    (C) Jika (2) dan (4) yang benar
    (D) Jika hanya (4) yang benar
    (E) Jika semuanya benar


IPA TERPADU
ANALISIS GANGGANG DAN SERBUK SARI UNTUK PERUBAHAN IKLIM

Beberapa ilmuwan Austria mendapati bahwa 13.000 tahun sampai 19.000 tahun lalu tak ada musim panas "yang sesungguhnya" di Bumi. Setelah berakhirnya zaman es sekitar 20.000 tahun lalu, temperatur di Bumi menjadi kian hangat. Sekitar 17.000 tahun lalu, Bumi mengalami gelombang dingin yang drastis yang berlangsung selama hampir 2.500 tahun. Sampai 14.500 tahun lalu, temperatur naik lagi. Pada masa itu, temperatur rata-rata pada musim panas rendah dan sangat mudah bergolak. Kerstin Huber, ilmuwan di Institute for Limnology, Austrian Academy of Sciences, menyatakan dalam laporan akademis paling akhirnya bahwa, menurut analisis sisa ganggang dan tepung sari dari endapan di Danau Lange, Carinthia, Austria, tidak ada musim panas di daerah tersebut saat itu, dan rangkaian fluktuasi mencapai hampir 8 derajat celsius. Pada masa suhu hangat, temperatur mencapai 18 derajat celsius, sementara pada masa dingin, temperatur hanya mencapai 10 derajat celsius.
Saat iklim berubah, kondisi itu akan secara langsung mempengaruhi berbagai jenis tanaman yang tumbuh, seperti belukar. Sementara rumput dan ganggang dapat bertahan hidup pada kondisi temperatur rendah, sedangkan pepohonan dan tanaman lain hanya cocok buat cuaca yang lebih hangat.
Hal itu sangat mirip dengan lingkaran pohon, endapan tersebut bercampur dengan ganggang dan serbuk sari tanaman terrestrial yang telah bertumpuk dari hari ke hari di dasar danau, yang juga menyimpan keterangan mengenai iklim. Beberapa ilmuwan Austria mengumpulkan inti endapan dari kedalaman 3,4 sampai 4,4 meter di dasar Danau Lange, yang diperkirakan dengan usia 19.000 sampai 13.000 tahun lalu. Dengan menganalisis jenis ganggang dan serbuk sari pada inti endapan, mereka menyimpulkan bahwa temperatur planet pada saat itu rendah dan mudah berubah. Oleh karena itu, dengan menganalisis endapan ganggang dan serbuk sari dari bermacam zaman di dasar danau, akan dapat dipahami kondisi iklim saat itu dengan mengidentifikasi jenis tanaman disana.
(sumber: detikpos.net)

Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 49 sampai nomor 50.

49. Bila dianggap massa suatu benda di bumi berjumlah 100 ton, panas jenisnya adalah 1,05 kal/kg◦C sementara pada massa hangat suhunya 18 ◦C dan pada masa dingin suhunya 10 ◦C, hambatannya sebesar 352,8 Ω, maka kalor yang diserap oleh benda tersebut untuk menaikkan suhunya dari masa dingin ke masa hangat dapat disetarakan dengan mengalirkan arus sebesar 10 Ampere ke benda tersebut selama ....

a. 1 detik
b. 10 detik
c. 1 menit 40 detik
d. 1 jam 40 menit
e. 167 menit


50. Dari data yang ada maka laju kenaikan suhu dari zaman es ke masa dingin kemudian dari masa dingin ke masa panas adalah ....

a. 4 x 10−3 ◦C/tahun dan 1,20 x 10−3 ◦C/tahun
b. 4 x 10−3 ◦C/bulan dan 0,55 x 10−3 ◦C/bulan
c. 0,5 x 10−3 ◦C/tahun dan 0,55 x 10−3 ◦C/bulan
d. 0,33 x 10−3 ◦C/bulan dan 0,046 x 10−3 ◦C/bulan
e. 0,33 x 10−3 ◦C/bulan dan 0,55 x 10−3 ◦C/bulan


Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 51.

51. Serbuk sari, yang juga disebut stigma, merupakan bagian dari alat reproduksi tumbuhan.
SEBAB
Alat reproduksi tumbuhan terdiri dari serbuk sari dan kepala putik.


Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 52.

52. Alasan yang berhubungan dengan pernyataan bahwa ganggang dapat hidup pada lingkungan bersuhu rendah antara lain ....

(1) pada suhu rendah, metabolisme ganggang tidak aktif sehingga ganggang berada pada kondisi dorman
(2) ganggang dapat membentuk spora atau kista yang tahan pada kondisi ekstrim
(3) ganggang hijau lebih mampu bertahan hidup di suhu rendah dibandingkan dengan ganggang merah
(4) pergiliran fase gametofit dan sporofit pada ganggang memberikan keuntungan untuk bertahan pada musim dingin


ASAM AMINO DAN PROTEIN

Protein tersusun dari rangkaian asam amino. Asam amino memiliki rangkaian atom yang khas, yang terdiri dari atom karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen. Pada saat membentuk protein, asam-asam amino akan berikatan di salah satu gugus fungsinya. Proses pengikatan ini mirip dengan proses polimerasi-kondensasi yang berlangsung pada pembuatan plastik atau polimer dalam industri. Ada 20 asam amino dalam sel yang dapat dirangkai untuk membuat protein yang berbeda.
Bila tubuh kita ingin membuat satu protein yang tersusun atas 10 asam amino, asam amino di urutan pertama dapat dipilih dari 20 asam amino yang tersedia. Demikian pula, ada 20 pilihan yang tersedia untuk asam amino di urutan kedua dan seterusnya sampai urutan ke-10. Dapat dibayangkan, berapa milyar protein (tersusun dari 10 asam amino) yang dapat dibuat dari kombinasi 20 asam amino tersebut. Jumlahnya bahkan melebihi jumlah protein yang sebenarnya ada dan digunakan oleh tubuh. Pada kenyataannya, protein yang umum diketahui tersusun atas lebih dari 10 asam amino, dapat ratusan atau ribuan asam amino. Jadi, tampaknya 20 asam amino sudah cukup untuk membuat protein yang diperlukan bagi kehidupan.

Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 53 sampai nomor 54.

53. Banyaknya protein yang terbentuk dari lima asam amino A, B, C, D, dan E dengan syarat asam amino B berada pada dua tempat yang berdampingan dan tiga tempat sisanya harus disusun oleh asam amino yang berbeda secara keseluruhan adalah ....

a. 24
b. 60
c. 72
d. 96
e. 120


54. Banyaknya protein yang terbentuk dari lima asam amino A, B, C, D, dan E dengan syarat asam amino C berada pada posisi pertengahan dan empat tempat sisanya harus disusun oleh asam amino yang berbeda secara keseluruhan adalah ....

a. 24
b. 64
c. 256
d. 1.024
e. 1.280


Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 55.

55. Setiap protein memiliki gen pengkode.
SEBAB
Gen merupakan segmen DNA dengan panjang tertentu.


CADANGAN AIR DI BULAN

Peneliti India menemukan bukti adanya air dalam jumlah cukup besar di Bulan. Kesimpulan ini didapat dari tiga misi penelitian negara itu ke Bulan. Data dari pesawat luar angkasa, Chandrayana-1, menemukan bahwa air masih dibentuk di permukaan Bulan. Pesawat luar angkasa ini dilengkapi dengan Moon Mineralogy Mapper (M3). M3 sangat sensitif untuk mendeteksi keberadaan air dengan cara mendeteksi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan mineral-mineral di permukaan Bulan. Dalam laporannya mereka menjelaskan bahwa air mungkin bergerak dalam bentuk partikel kemudian membentuk dan menyatu dengan debu-debu di permukaan Bulan.
Sebelumnya, sebuah tim di Universitas Brown, Rhode Island, US, telah menemukan adanya air dalam manik-manik Titanium yang tersebar di seluruh permukaan Bulan. Manik-manik ini adalah hasil dari erupsi vulkanik Bulan yang sangat besar, yang terjadi milyaran tahun lalu. Manik-manik ini terbuat dari material yang berasal dari dalam perut Bulan. Dengan menggunakan spektrometer massa ion sekunder presisi (SIMS), tim ini dikejutkan dengan temuan bahwa manik-manik tersebut mengandung sekitar 45 ppm air. Dengan memodelkan dinamika-dinamika erupsi vulkanik dan laju pendinginan, mereka menghitung bahwa sekitar 95 persen air hilang selama aktivitas vulkanik yang membawa manik-manik tersebut ke permukaan. Ini menghasilkan dugaan bahwa lahar dalam perut Bulan mengandung air sampai 745 ppm - hampir sama dengan yang terdapat pada lapisan terluar kulit Bumi.
(sumber: tvone.co.id dan chem-is-try.org)

Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 56 sampai nomor 58.

56. Penyimpangan hasil penelitian di Brown University terhadap hasil pengukuran spektrometer mengenai jumlah air yang tersisa selama aktivitas vulkanik di Bulan adalah sekitar ....

a. 5%
b. 6%
c. 17%
d. 95%
e. 100%


57. Dari sudut pandang Biologi, keberadaan air di Bulan memiliki sifat-sifat yang penting untuk memberikan tanda-tanda adanya kehidupan di sana. Hal ini karena ....

a. air merupakan zat terlarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme
b. peran air dalam proses fotosintesis tidak terlalu dominan karena fotosintesis lebih menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen
c. hidrogen dalam air akan digunakan untuk membentuk glukosa dan karbondioksida akan dilepas ke udara
d. air dapat memunculkan reaksi kimia dalam proses replikasi
e. air memiliki muatan parsial negatif (δ−) dekat atom oksigen


58. Moon Mineralogy Mapper (M3) yang sangat sensitif untuk mendeteksi keberadaan air didesain dengan cara mendeteksi radiasi ....

a. termal
b. gelombang Gamma
c. partikel Beta
d. partikel Alfa
e. gelombang bunyi


Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 59.

59. Spektrometer massa bisa digunakan untuk membantu dalam penentuan struktur senyawa kimia.
SEBAB
Spektrometer massa bisa mendeteksi perbedaan titik didih berbagai senyawa kimia dimana titik didih berbanding lurus dengan berat molekulnya.


Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 60.

60. Berikut ini adalah sifat-sifat dari air:
(1) air bisa terdissosiasi menjadi ion hidronium (H+) dan hidroksida (OH−)
(2) air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat polar
(3) air bersifat polar karena memiliki muatan parsial negatif (δ−) pada atom oksigen dan parsial positif (δ+) pada atom hidrogen
(4) atom hidrogen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom oksigen

Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama